AL-Mudlofu ILaa Yaa'iL-mutakallimi


AL-Mudlofu ILaa Yaa'iL-mutakallimi

29 Agustus 2013 pukul 12:57
Para ulama IkhtiLaf dina urusan isim Anu di idofatken Kana iyya mutakallim.

1.menurut qouL mu'tamad nyaeta : Jumhur Ulama salaf .Hukumna Mu'rob ku harkat mukoddaroh.

2.menurut Ba'duhum : Lamun ker tingkah Rofa srg Nasob na ku Harkat mukoddaroh.
Lamun ker tingkah je'erna ku harkat Dzohiroh

3.menurut imam A'bduL-qohir Jurjaani Hukumna mabni...karena iyya mutakallim eta domiir.

4.menurut imam Ibn Jiniyyi hante mu'rob hante mabni...
Disebut hante mu'rob ,sabab iyya mutakallim eta mabni
Disebut hante mabni,karena Kalimahna Idofat.

Oge Perkawis iyya mutakallim teh eta aya 4 (opat) Rufa :

1.iyya mutakallim
:nyaeta anu asupna bisa kana isim bisa kana fi'iL oge bisa kana Haraf

2.iyya domiir
:nyaeta Iyya anu khusus asupna kana Fi'iL

3.iyya Tasniyyah anu cirina haraf memeh iyya sok patah
4.iyya Jama' anu cirina haraf memeh iyya sok .

Sekian.

Rabu, 18 September 2013
Posted by Unknown

METODE BACA BISMILLAH NAHWU VS MANTIQ


METODE BACA BISMILLAH NAHWU VS MANTIQ

22 Agustus 2013 pukul 10:41
RANGKUMAN METODE I'ROB BISMILLAH
___________
Bismillah...

____________
I.Pendahuluan
disetiap kitab, sudah pasti dimulai dengan
BASMALLAH, ini disebut IBTIDA HAQIQI.
ibtida sendiri ada dua

1. Ibtida Haqiqi, yaitu :
ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﺍﻣﺎﻡ ﺍﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﻭﻟﻢ ﻳﺴﺒﻘﻪ ﺷﻲﺀ
maa taqoddama amaamal maqshuudi wa lam
yusbiqhu syai-unn
"sesuatu yang (berada) mendahului didepan
maksud dan tidak terdahului oleh sesuatu
apapun (lainnya)" seperti contoh disini adalah
basmallah

2. Ibtida Majazy, yaitu :
ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﺍﻣﺎﻡ ﺍﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﻭﺍﻥ ﺳﺒﻘﻪ ﺷﻲﺀ
maa taoddama amaamal maqshuudi wa in
sabaqohu syai-un
"sesuatu yng (berada) mendahului maksud
walaupun terdahului sesuatu (lainnya)"
seperti bacaan/tulisan hamdalah setelah
basmalah

____________
II. I'ROB
sebelumnya kita bagi dulu menjadi 4 bagian
1. BISMI
2. ALLOHI
3. ARROHMAANI
4. ARROHIIMI

_____________
1. BISMI (huruf BA dan lafadz ISMI)

BA = huruf jar. disini bisa dijadikan haraf jar
ashliyyah bisa juga za-idah
a. huruf jar ashliyyah :
ﻛﻞ ﺣﺮﻑ ﺟﺎﺭ ﻻ ﺑﺪ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﻌﻠﻖ ﻳﺘﻌﻠﻖ ﺑﻪ ﻭﻳﺨﺘﻞ
ﻣﻦ ﺍﺻﻞ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺑﺎﺳﻘﺎﻃﻪ ﻭﻳﻔﻴﺪ ﻣﻌﻨﻰ ﺑﺎﻟﻤﻘﺼﺮﺩ
kullu harfin jaarrin laa budda lahuu minal
muta'allaqi yata'allaqu bihii wa yakhtallu min
ashlil kalaami bi isqootihi wa yufiiddu ma'nan
bil maqshuudi.
artian bebasnya"setiap huruf jar yang harus
mempunyai perkaitan (ta'alluq/ relation
dengan kalimat sebelumnya), yang ketika hrf
jar ini dibuang maka akan merusak ma'na,
juga huruf jar ashliyyah ini mempunyai faidah
ma'na yg dimaksud"
b. huruf jar za-idah :

ﻛﻞ ﺣﺮﻑ ﺟﺎﺭ ﻻ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻤﺘﻌﻠﻖ ﻳﺘﻌﻠﻖ ﺑﻪ ﻭﻻﻳﺨﺘﻞ
ﻣﻦ ﺍﺻﻞ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺑﺎﺳﻘﺎﻃﻪ ﻭﻻﻳﻔﻴﺪ ﻣﻌﻨﻰ ﺑﺎﻟﻤﻘﺼﺮﺩ

kullu harfin jaarrin laa yahtaaju ilal muta'allaqi
yata'allaqu bihii wa laa yakhtallu min ashlil
kalaami bi isqootihi wa laa yufiiddu ma'nan
bil maqshuudi.
artian bebasnya"setiap huruf jar yang TIDAK
membutuhkan perkaitan (ta'alluq), yang
ketika hrf jar ini dibuang maka TIDAK akan
merusak ma'na, juga huruf jar za-idah ini
TIDAK mempunyai faidah ma'na yg dimaksud"
_______


a. jika BA pada lafadz BISMI dijadikan hrf jar
ashliyyah, maka i'robnya ialah :
BA = hrf jar ashliyyah muta'alliqun bi
mahdzuufin. wal muta'allaq imma ismun wa
imma fi'lun. wa kullun minhuma imma
khooshun wa imma 'aamun. wa kullun min
huma imma muqoddamun wa imma mu-
akhkhorun.

"BA= hrf jar ashliyyah yang mempunyai
ta'alluq ke lafadz yg dibuang. ta'alluqnya itu
bisa berupa isim dan juga fi'il. dari isim dan
fi'il tsb bisa khosh dan juga 'aam. dari khosh
dan 'aam tsb bisa di dahulukan juga
diakhirkan...

jadi rinciannya adalah ada 8 :
-isim khosh muqoddam
-isim khosh muakhor
-isim 'aam muqoddam
-isim 'aam muakhor
-fi'il khosh muqoddam
-fi'il khosh muakhor
-fi'il 'aam muqoddam
-fi'il 'aam muakhor


shighot yang dipakai dalam ta'alluq bismillah
adalah :
-isim menggunakan masdar taukid
-fi'il menggunakan fi'il mudlore'
(ini yang dipakai kebanyakan para ulama
nuhaat);
-khosh = untuk mushonnif
-'aam = untuk pembaca
jadi, jika ditaqdirkan maka lafadz yg terbuang
itu ialah
-isim khosh = ta_liifiy (karangan saya)
-isim 'aam = ibtidaa_i (memulainya saya)
(keduanya bisa didahulukan {muqoddam}
atau diakhirkan {muakhor});
-fi'il khosh = u_allifu (saya mengarang)
-fi'il 'aam = abtadi_u (saya memulai)
(keduanya bisa didahulukan {muqoddam}
atau diakhirkan {muakhor});
ta'alluq yg 8 ini taqdirnya tergantung
penggunaan lafadz bismillah. dalam hal ini
penggunaan bismillah disini adalah untuk
memulai penulisan kitab (bagi mushonnif)
dan memulai ngaji (bagi yg mengkaji)
dari jumlah ta'alluq yang 8 ini, yang paling
utama dan umum digunakan adalah ta'alluq


FI'IL MUQODDAM
ada juga yang mengatakan lebih utama FI'IL
MU_AKHOR.

(dalam kerangka pengkajian satu kitab,
khos/'aam itu terantung subjek. kecuali dalam
hal lain seperti hendak makan/minum, maka
khosh/'aam perlu diperhitungkan)

alasan :
kenapa lebih utama fi'il? karena : fi'il adalah
asal dalam 'amal juga lebih banyak digunakan
seperti pada ayat "iqro bismi robbika...."
kenapa lebih utama muqoddam? (bagi yang
mengutamakan muqoddam),
karena : karena memang kebanyakan ta'alluq
itu didepankan seperti contoh ayat tadi.
kenapa lebih utama muakhor?(bagi yang
mengutamakan mu_akhor), 1.karena lebih
penting mendahulukan asma Alloh, 2.supaya
tidak mengulang hrf BA. 3.akan memberi
faidah qoshr, yaitu mengkhususkan
pembacaan basmalah hanya untuk satu
pekerjaan.


______________
MA'NA BA pada BASMALAH
banyak pendapat mengenai hal ini..
1. semua ma'na ba hrf jar adalah haqiqi
2. ma'na haqiqi ba adalah lil ilshoq adapun
ma'na lain seperti isti'anah, ta'diyyah dan
lainnya adalah ma'na majazi.
menurut pendapat pertama, ma'na ba adalah
lil ilshoq, namun ketika disandingkan dengan
asma Alloh maka menghasilkan ma'na yg
tidak pantas, karena ilshoq menandakan
adanya suatu benda (jirm) yng terlewati
sedangkan Alloh bukanlah jirim.
maka perlu pengalihan ma'na (majaz mursal)
atau peminjaman ma'na (isti'aroh taba'iyah)
dari ilshoq ke ma'na lainnya

I'ROB BISMI KETIKA HURF JAR ASHLIYYAH DAN
TA'ALLUQ FI'IL KHOS MUQODDAM :


_______________
BISMI = BA hrf jar ashliyyah muta'alliqun
bimakhdzuufin taqdiiruhu u_allifu. u_allifu =
fi'lun mudloori'un marfuu'un litajarrudihi
'anin nawaashib wal jawaazim wa'alamatu
rof'ihi dlommatun dhoohirotun fi akhirihi
li_annahu lam yattashil bi_aakhirihi syai_un.
wa faa'iluhu mustatirrun wujuuban wahuwa
ana.
ana= ismun mudlmarrun mabniyyun 'alal fathi
fi mahallir rof'i faa'ilu u_allifu.
#i'rob sinkat...yg panjangnya lupa#
ISMI = majruurun bil ba_i, wa'alaamatu jarrihi
kasrotun dhoohirotun fii aakhirihi liannahu
ismul mufrod.
itu saja sudah cukup, tapi ada sebagian yang
nambahin seperti ini : (dan BAnya berma'na
isti'aanah):

wal jumlatu bainal jaarri wal majruuru fii
mahalli nashbin haalin min u_allifu ae

ABTADI_U/ U_ALLIFU HAALA KAUNIY
MUSTA'IINAN WA MUTABARRIKAN BI(I)SMILLAH
LAA BIGHOIRIHI.
______________
b.jika BA lafadz bismi dijadikan hrf jar za-
idah ;
BISMI = BA hrf jaarin zaaidatin laa tata'allaqu
bisyai-in
ISMI = mubtada-un marfuu'un wa 'alaamatu
rof'ihi dlommatun muqoddarotun 'alaa
aakhirihi muni'a min dhuhuuriha lisytighoolil
mahalli.
wa khobaruhu makhdzuufun taqdiiruhu
mabduu-un bihi
______________

ISTITHROOD TENTANG IDLOPFAT (mampir ke
ilmu lain)

idofat isim trhadap lafd
Alloh itu bisa 4 jalan


1.idhofat istighroq jamiil afrod, taqdinya
ismun min kuli asmaaillahi...

2.idofat ba'dil afrod,taqdirnya ismun
mimba'di asmaillahi...

3.idofat liahdi kalau dimaqsu nama yng
ditentukan..

4. idofat lilbayan bilaman dengan lapad Alloh
yng dimqsunya

lafad Alloh 'alam murtajal jadi hukunya jamid,
(ala asoh)lafad Alloh,suatu nama atas dat yng
disucikan maha berkah laa yusyari fihi
ghoiruhu,dat yng maha suci yng tdk bis
serupakan atas yng lainnya,oleh sebb itu lafadz
Allah tidak bisa ditasniyahkan tw di jamakan
dll

,bahkan tidak stupun orang yng brani
memakai nama tuk orang,dan bila lafad Alloh
dijadikan nama orang harus diawali lafad
abdul,jadi abdulloh,dalam istilah mantiq
dkatan.....


lafad Alloh dlam mantiq dinmkan zujiyun
haqiqiyun,yaitu hua kulu ismin kaana ma'nahu
waahidun watuhtashu dzalikal ma'na ai
laayasduqu ala kastiriin

artinya ya isim yng
mempunyai satu ma'na ,yng mana ma'naya
lafad Alloh itu alma'bud bilhaqqi almitashifu
bisifatiluluhiyati

MANTIK BERKATA


1.Idlofat istighrooq (mengumpulkan semua
Asma Alloh) :

kaya2 diucapkan seperti ini :

bismillaahi ae abtadi-u bi jamii'i (au bikulli)
asmaa-illahi

>>>

 "saya memulai (kitab ini) dengan
menyebut semua asma Alloh.

note : idlofat ini bisa saja kita gunakan dalam
mengartikan basmallah, namun sebetulnya
lafdzul JALAALAH telah cukup untuk
mengumpulkan semua asma dan shifat
ALLOH.
kalupun tidak memakai idlofat istighrooq,
maka ma'na istighroq telah dihasilkan oleh
lafadzul Jalaalah, bila di ucapkan akan seperti
ini :
bismillahi ae abtadi-u bi(i)smillahi, aljaami'i li
kamaalatihi. "saya memulai dengan menyebut
asma Alloh yang (lafdzul Jalaalah ini)
mengumpulkan (terkumpul) seluruh shifat2
kesempernaannya NYA.

kita bandingkan dengan ma'na idloofat
istighrooq?

ketika idloofat istighroq kita satukan dengan
ma'na lafdzul Jalaalah, maka terkesan ada
pengulangan dengan faidah sama....
tapi ini hanya menurut kesimpulan sendiri
dan idloofat istighrooq tetap bisa dipakai...

2.idlofat ba'dlil afrood (ae fii dlimni ba'dlil
afrood) jika diucapkan : bismillaahi ae abtadii-
u bi ba'dli asmaa-illaahi. 

"saya memulai
dengan menyebut sebagian asma Alloh".
note : min baabi aulaa.. ) ... tapi tetep bisa
digunakan...

3.idloofat lil'ahdy (dzihni almu'ayyan) :
menentukan satu nama dari nama2 Alloh,
kalo diucapkan : bismillaahi ae abtadi-u
bismin mu'ayyanin fii dzihniy wahuwa ....
(....nama Alloh yg ada di hati kita)

"saya memulai dengan menyebut (satu) nama
Alloh yg telah ditentukan dlm hati saya"
kalau yg terbersit dlm hati itu "Al 'Aziiz"
umpamanya, maka sama seperti : "saya
memulai dengan menyebut nama Dzat Yang
Agung"


4.idlofat lil bayaan 

(ae libayaanil jinsi fii dlimnil
afroodi bi qith'in nadhri 'anil kuliyyaati wal
juz-iyyaati) idlofat dengan tujuan
memperjelas afrod (salah satu nama) tanpa
melihat keseluruhan atau sebagian.
yaitu kita langsung menentukan bahwa nama
Alloh lah yg kita sebut dalam pengucapan
basmalah ini.

jika diucapkan : bismillaahi ae abtadii-u
bismillahi "saya memulai dengan menyebut
nama pangeran yaitu Alloh"
______________

2. lafadh ALLOHI

ISMI = modloof
ALLOHI = mudlofun ilaih majruurun bilidlofati
waqiila biharfil jaarr almahdzuuf waqiila
bilmudloof.
______________

3.ARROHMAANI
4.ARROHIIMI

keduanya na'at (shifat) dari lafadh Alloohi

ARROHMAANI = na'tun lillafdhil jalaalati
walman'uutu ala majruurin majruurun
wa'alasmatu jarrihi kasrotun dhoohirotun fii
aakhirihi li-annahu ismul mufrood


ARROHIIMI = sama persis dengan arrohmaani
______________

ﻭﺍﻥ ﻧﻌﻮﺕ ﻛﺜﺮﺕ ﻭﻗﺪ ﺗﻠﺖ # ﻣﻔﺘﻘﺮﺍ ﻟﺬﻛﺮﻫﻦ ﺍﺗﺒﻌﺖ
ﻭﺍﻗﻄﻊ ﺍﻭﺍﺗﺒﻊ ﺍﻥ ﻳﻜﻦ ﻣﻌﻴﻨﺎ ﺑﺪﻭﻧﻬﺎ ﺍﻭ ﺑﻌﻀﻬﺎ ﺍﻗﻄﻊ
ﻣﻌﻠﻨﺎ

wa in nu'uutun katsurat waqod talat.... ilaa
akhirilbaitain
ketika man'ut tidak bisa jelas kecuali dengan
sifat, maka wajib adanya sifat.
tapi ketika maushuf sudah jelas walau tanpa
ada shifat, maka jika ada shifat, lafadh shifat
tersebut boleh dipisahkan (qoth'u) dari
maushufnya.


dalam basmalah, lafdhulJalalah, sebagaimana
diatas dijelaskan, sudah terkumpul semua
asma & shifatnya termasuk Arrohmaan &
Arrohiim. jadi lafdhulJalaalah sudah jelas
tanpa butuh shifat.

oleh sebab itu ketika ada shifat setelah
lafdhul Jalaalah maka lafadh shifat tersebut
boleh diputuskan (qot'u) dari maushufnya
yaitu lafdhul Jalaalah .


jadi lafadh ARROHMAANI & ARROHIIMI disini
bisa dijadikan sifat juga bisa diputuskan dari
maushuf (tidak menjadi sifat)


ketika diputuskan, maka ARROHMAANI &
ARROHIIMI mempunyai mahall sendiri.
para ulama merinci mahall pada lafadh
ARROHMAANI & ARROHIIMI ada 3 mahall ;

jeer (khofadl), rofa' dan nashob. dengan
rinciannya sbb;
1-jeer, jadi sifat
-rofa', jadi khobar dari mubtada yang
dibunuh (ae huwa ARROHMANU ARROHIMU)


2-nashob, jadi maf'ul bih dari fi'il faail yg
dibunuh juga (ae amdahu ARROHMANA
ARROHIMA)

sekarang kita terapkan pada lafadh
ARROHMAANI (selanjutnya kita ganti dengan
awal) & ARROHIIMI (selanjutnya kita ganti
dengan tsani)

1. majrur awal & majrur tsani
2. majrur awal & marfu' tsani
3. majrur awal & manshub tsani
4. marfu' awal & marfu' tsani
5. marfu' awal & manshub tsani
6. manshub awal & manshub tsani
7. manshub awal & marfu' tsani tsani
8. marfu' awal & majrur tsani
9. manshub awal & majrur tsani

ke 9 wajah ini tidak semuanya boleh, karena
ada aturan bahwa tidak boleh membuat sifat
setelah sebelumnya ada yang terputus dari
sifat.


maka no 8 dan 9 hukumnya tidak boleh
karena ada larangan tadi...
namun,...walaup un selebihnya (1 sd 7)
hukumnya boleh, tetap saja lebih utama yang
no 1 yaitu dengan menjadikan keduanya
sebagai sifat dari lafdhul jalaalah.....

Posted by Unknown

LEBIH UTAMA MANA ANTARA NAHWU DAN SHOROF ? (EDISI SPESIAL HUMOR NAHWU)


LEBIH UTAMA MANA ANTARA NAHWU DAN SHOROF ? (EDISI SPESIAL HUMOR NAHWU)

22 Agustus 2013 pukul 10:44

LEBIH UTAMA MANA ANTARA NAHWU DAN SHOROF ? (EDISI SPESIAL HUMOR NAHWU)






jika kita bahas ilmu nahwu, biasanya ga lepas dari ilmu shorof, Apa sih perbedaan yang paling MENCOLOK antara Nahwu dan Shorof, dan kalau seumpama kita harus memilih salah satunya itu mending mendahulukan nahwu pa shorof yaa? , monggo dibahas sinambi leyeh leyeh


  • JAWABAN MASIH DIPERDEBATKAN/DITANGGUHKAN : 



jawaban dari :


A. Ilmu nahwu membahas perubahan akhir kalimah (kata).


Ilmu Shorof membahas perubahan bentuk kalimah (kata).

Kholifah Umar bin Khotthob melarang membaca qur'an bagi orang yg tak tahu i'rob maka menurt sy lebih penting nahwu.

Larangan itu berlaku ketika qur'an belum diberi harokat dan titik, seperti keterangan pada Fathu Robbil Bariyyah.



B. asshorfu ummul 'ulum,wa nahwu abuuha..
wanahwu aula awwalan ayyu'lama...




C. IBU YANG LEBIH UTAMA DI BANDING BAPAK



أيها الأحبة الكرام البررة، إننا اليوم نفتتح أول درس في علم العربية مبتدئين ذلك بكتاب النحو إذ هو أبو العلوم، والصرف أم العلوم، والنحو لا بد منه لمعرفة كتاب الله وسنة رسول الله –صلى الله عليه وسلم- ولذلك حين يعرفون النحو يقولون أن كلمة النحو تطلق على اللغة العربية أو على معرفة اللغة العربية، وهو في اللغة على عدة معان، منها: الجهة، والمقدار، والشبه والمثل، إلى غير ذلك



D. Di Pondok pesantren kita mulai ngaji nahwu dulu, baru kemudian shorof. Jurmiyah, Imrithi, 'Izzi, Maqshud, Alfiyah.
Dlm Alfiyah pun, yg dibahas nahwu dulu lalu shorof HEHEHEHE


E.  kalau kita teliti, ternyata pemahaman nahwu lebih cenderung pada i'rob ( perubahan pada khir kalimat = lam fi'il ), tapi kalu shorof/TASHRIF bukan cuma perubahan pada akhir kalimat saja ( lam fi'il ) tapi perubahan mulai awal, tengah dan akhir kalimat, (fa' , lam, dan 'Ain fi'il ) , kalau bgt apa brarti lbh umum shorof yaaaa? monggo


F.  menurut saya kalau pertnyaanya lebih utama mana maka sy lebih setuju shorof/ibu karena ibu lebih utama 3 derajat d bnding ayah ini di dukung sabda baginda Saw, tapi nahwu pembahasanya jauh lebih syumul dri pada shorof sehingga porsi pembahasan nahwu didahulukan dri pada shorof itulah sebab mengapa di pesantren nahwu didahulukan.kalau pertanyaanya "lebih memilih yg mana" maka sy lebih setuju "ijma' sukuty" (coro ushul fiqih e) artnya sepakat tidak menjawab karena nahwu shorof bagaikan pasangan romeo n juliet dimana keduanya tidak bisa di pisahkan. Wallahu 'a'lam...


G.  Maaf,para Kiyai semua.Menurut saya klau terpaksa harus mendahulukan salah satunya,maka nahwu didahulukan sbb ayah lebih dulu dr ibu,Adam lebih dulu drpd Hawa.


H.  nahwu dan shorof bagaikan garam dalam makanan,berarti keduanya sama-sama penting dan mendukung,



BAGAIMANA MENURUT KALIAN ?



LEBIH DAHULU MANA ?
LEBIH AFDLOL MANA ?


TOLONG KOMENTARNYA

Posted by Unknown

ARTI HURUF - HURUF HIJAIYAH


ARTI HURUF - HURUF HIJAIYAH

29 Agustus 2013 pukul 12:52
PERTANYAAN :

Assalamu'alaikum
mohon tafsiran/arti DARI HURUF2 HIJAIYAH...
Mhon disertakan referensinya...terimakash..


JAWABAN :


1.
WAssalamu'alaikum...Jika yang ditanyakan adalah huruf hijaiyyah pada awal surat maka As-Suyuthi[5]mengatakan bahwa huruf hijaiyah termasuk rahasia yang hanya diketahui Allah SWT. Sekalipun demikian ada beberapa ulama yang mencoba mengungkapnya. 

Ibn Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa ayat-ayat pembuka surat pun tentu saja memiliki makna. Seandainya kita terpelihara dari berbuat kesalahan niscaya kita akan dapat mengungkapkan maknanya.[6] Diantaranya maknanya :

1. Merupakan nama-nama Allah SWT. Ini berdasarkan dari riwayat Yang dikeluarkan Ibnu Jurair dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, “Ia (huruf hijaiyah) adalah nama Allah yang terbesar.” Juga riwayat lainnya dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Alif lam mim, tha sin mim, min nun dan yang serupa adalah sumpah yang dengannya Allah bersumpah, yaitu termasuk nama-nama Allah.”

2. Merupakan nama-nama Al-Qur’an. 

3. Merupakan nama-nama Surat. Abdurrahman Al-Bagdadi[7], mengatakan bahwa huruf mu’jam diawal surah merupakan nama surah. Karena dalam istilah ulama ilmu nahwu ia adalah apa yang menunjukkan makna terhadap yang lainnya & jika tidak bergandengan dengan yang lain maka tidak ada maknanya. Dan dalam huruf-huruf mu’jam yang terdapat diawal surat sungguh bergandengan dengan huruf yang lain.

4. Merupakan peringatan sebagaimana didalam panggilan, tetapi ia tidak memakai kata-kata biasa. Karena Al-Qur’an adalah kalam yang berbeda dengan kalam yang lainnya.

5. Menunjukkan bahwa Al-Qur’an disusun dari huruf-huruf yang diketahui & dikenal orang Arab, sebagai penggugah & bukti ketidakmampuan mereka menirunya walaupun huruf yang dipakai Al-Qur’an telah mereka ketahui & kenali.

[5] Apa Itu Al-Qur’an hal 91-92.
[6] Lihat Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid I pada pembahasan ayat pertama surah Al-Baqarah. 
[7] ‘Ulumul Ushul Fiqh hal 21.


2.
Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :
Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : "apa faedah dari huruf hijaiyah ?" 
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”.Lalu Ali berkata :“Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”.Kemudian Ali berkata :  
1. “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh,
2. Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
3. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,
4. adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”
5. Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya.
6. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
7. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya.
8. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat,
9. dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
10. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
11. Zay artinya hiasan penghambaan.
12. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
13. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
14. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat.
15. Tha artinya Yang suci dan mensucikan,
16. dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
17. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
18. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya.
19. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
20. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya
21. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
22. Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
23. Mim artinya pemilik semua kerajaan.
24. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya.
25. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
26. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
27. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.
28. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”. 

Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.


3.
معاني الحروف الهجائية على لسان الإمام علي عليه الصلاه السلامجاء يهودي إلى النبي صلى الله عليه و آله سلم وعنده أمير المؤمنينفقال له : ما الفائدة في حروف الهجاء؟فقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم لعلي : أجبه , وقال اللهم وفقه وسددهفقال علي : مامن حرف إلا وهو اسم من أسماء الله عز وجلثم قال :أما الألف : الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوموأما الباء : باق بعد فناء خلقهوأما التاء : تواب يقبل التوبة عن عبادهوأما الثاء : الثابت الكائن يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابتوأما الجيم : جل ثناؤه وتقدست أسماؤهوأما الحاء : حق حي حليموأما الخاء : خبير بما يعمل العبادوأما الدال : ديان يوم الدينوأما الذال : ذو الجلال والإكراموأما الراء : رؤوف بعبادهوأما الزاي : زين المعبودينوأما السين : سميع البصيروأما الشين : شاكر لعباده المؤمنينوأما الصاد : صادق في وعده ووعيدهوأما الضاد : الضار النافعوأما الطاء : الطاهر المطهروأما الظاء : الظاهر المظهر لآياتهوأما العين : عالم بعبادهوأما الغين :غياث المستغيثينوأما الفاء : فالق الحب والنوىوأما القاف : قادر على جميع خلقهوأما الكاف : الكافي الذي لم يكن له كفوا احد ولم يلد ولم يولدوأما اللام : لطيف بعبادهوأما الميم : مالك الملكوأما النون : نور السماوات والأرض من نور عرشهوأما الهاء : هادي لخلقهوأما الواو : واحد صمد لم يلد ولم يولدوأما اللام : لا إله إلا الله وحده لا شريك لهوأما الياء : يد الله باسطة على خلقهفقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : هذا هو القول الذي رضي الله عز وجل لنفسه من جميع خلقه,فاسلم اليهودي



4.
ARTI HURUF-HURUF HIJAIYAH

“Telah datang seorang yahudi pada Nabi Saw yang disamping beliau sahabat Ali, Amiir al-Mukminiin ra,Si Yahudi berkata “Apakah faidah huruf-huruf Hijaiyyah ?”Rasulullah Saw berkata pada Ali “Jawablah..!!, Dan Rasulullah berdoa “ Ya Allah, berilah taufik dan kekuatan pada Ali”Sahabat Ali berkata “Tidaklah terdapat huruf hijaiyyah kecuali mengandung Asma-asma Allah ‘Azza Wa Jalla, kemudian ia melanjutkan paparannya
Arti Alif = ALLAH ALLADZI LAA ILAAHA ILLA HUWA AL-HAYYU AL-QAYYUUM (Allah tiada tuhan selainNya Yang Maha Hidup dan Mengurusi)
Arti Ba’ = BAAQIN BA’DA FANAA-I KHOLQIHI (Yang Maha Langgeng setelah kehancuran makhlukNya)Arti Ta’ = AT-TAWWAAB YAQBALU AT-TAUBATA ‘AN ‘IBAADIHI (Yang Maha menerima Taubat dari hamba-hambaNya)
Arti Tsa’ = dan seterusnya
.....(s.d.a)


5.
 فصل قال القرطبي لما قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم. أن لله تسعة وتسعين اسما من أحصاها دخل الجنة. أردت أن يكون لي في هذا الإحصاء نصيب. وذكر بعضهم أنه من أراد الإحصاء فليقرأ القرآن من أوله إلى آخره فيستوفي الأسماء كلها في إضعاف التلاوة. قال الخطابي وذكر أبو عبد الله الزبيدي أنه أخرج الأسماء كلها من القرآن وذكر أنها ثلاثمائة وثلاثة عشر اسما وهي هذه مرتبة على حروف المعجم. "حرف الألف" الله-اللهم-إله-أحد-أول-آخر-ال في أحد وجوه -آيل-أعز-أعظم-أحكم-آجل-أقدر-أوسع-أكثر-أكبر-أكرم--أعلم-أقرب-أحسن-أصدق-أعلى-أهل التقوى-المغفرة-آمر-أبد-أمين."حرف الباء الموحدة" باق-باطن-بصير-بديع-باري-بريء-بر-بار-باسط-باعث-بالغ أمره-بادي-بدى-برهان "حرف التاء الفوقية" تواب-تام "حرف الثاء المثلثة" قال الأقليشي ولم يرد اسم مفتح بالثاء ولم يجيء ثابت في القرآن ولا في الأثر وأن كان يوصف الله تعالى به في معرض المدح فيقال الله ثابت سلطانه وثابت علمه وثابت قدمه إلى غير ذلك مما يستحق.

 حرف الجيم" جليل-جبار-جامع-جواد-جاعل-جميل-جابر "حرف الحاء المهملة" حكيم-حكم-حاكم-حاسب-حسيب-حليم-حنان-حفي-حافظ-حفيظ-حق "حرف الخاء المعجمة" خبير-خلاق-خافض-خليفة-خير-خفي

11"حرف الدال المهملة" دائم-دهر-ديان-دافع-داع "حرف الذال المعجمة" ذو الجلال والإكرام-ذو الفضل-ذو الطول-ذو المعارج-ذو العرش-ذو القوة-ذو الرحمة-ذو رحمة واسعة-ذو مغفرة-ذو عقلب-ذاري-ذات-وفي كتاب الترمذي يا ذا الحيل الشديد بالياء المعجمة بائنتين وهو الصحيح ومن رواه بالباء الموحدة فقد غلط والحيل هو القوة ومنه لا حول ولا قوة ولا حيل إلا بالله ولا احتيال."حرف الراء المهملة" رحمن-رحيم-رؤوف-رقيب-راشد-رشيد-رازق-رزاق-رافع-رفيع الدرجات-رب-رفيق-راض-راتق-رابع ثلاثة."حرف الزاي المعجمة" زكي- ذكره ابن برجان- زارع أم نحن الزارعون- ذكره ابن العربي."حرف الطاء المهملة" طاهر-طالب-طيب-طبيب.

 "حرف الظاء المعجمة" ظاهر."حرف الكاف" كبير-كريم-كاف-كاشف-كاين-كثير-قال الأقليشي وليس في الصفات كامل وصفا لله تعالى في أثر ولورود كان معناه كمعنى تام فإن ذات الله تعالى وأفعاله تامة كاملة."حرف اللام" لطيف."حرف الميم" موجود-معهود-مذكور-منسئ-مصور-مكون-مخرج-موجد- مبدع-مبتدع-محدث- ملك-مليك-ملك الملوك-مالك الملك-مجيد-ماجد-متكبر-مقتدر-متعال- محصي-محيط-مؤمن-مهيمن-مقسط-مقيت-مبين-منير-مجيب-مستجيب-مناد-مناج-مغيث-منيع-ماي-معصي-مغني-مانع-معز-مذل-مقدم-مؤخر-مبدئ-معيد-محيي-مميت-منتقم-محسن-محسان-مفضل-منان-مولى-مستعان-مدبر-مريد-مكلم-متكلم-مبرم-منذر-مرسل-منزل-مهلك-معدم-معذب-مبغض-معاذ-مسعر-مبلي-مبتلى-ممتحن-متوف-مفن-مبق-مكرم-

12مطهر-مؤمل-موسع-ماهد-موهن-مقلب القلوب-مثبتها-مجري السحاب-مصرفها-مستهزئ-ماكر-مضل-متم نوره-مقبل-ممرض-منصح-مداوي-مجير-معلم-ميسر-مسهل-مسترزق-متكفل."حرف النون" نور-نافع-ناصر-نصير-ناظر-نظيف-نعم المولى ونعم النصير-ناه."حرف الصاد المهملة" صمد-صبور-صادق-صاحب."حرف الضاد المعجلة" ضار."حرف العين المهملة" عالم-علام-علي-عزيز-عدل-عفو-عظيم-عاصم-عدو-عامل-عادل."حرف الغين المعجمة" غافر-غفور-غفار-غالب-غيور-غضبان."حرف الفاء" فتاح-فاعل-فعال-فارج-فاكل-فاطر-فالق-فليق-فائق-فرد."حرف القاف" قادر-قدير-قوي-قيوم-قايم-قهر-قدوس-قابض-قريب-قديم-قاطن-قاض-قابل التوب."

حرف السين المهملة" سامع-سميع-سلام-سيد-سريع الحساب-سريع العقاب-ساخر-ساخط-ستير-ستار-ساتر-سادس خمسة."حرف الشين المعجمة" شئ-شهيد-شاكر-شكور-شديد العقاب-شافي-شفيع."حرف الهاء"هاد-قال الأقليشي وليس في القرآن ولا في الأثر من أسماء الله الله تعالى اسم مفتتح بها غيرها وقد ذكر بعض العلماء في شرح الأسماء هو والهوى "قلت" قال القرطبي غفر الله له وفيه اسم رابع هازم الأحزاب."حرف الواو" واحد-واجد-واسع-وكيل-وال-ودود-وهاب-وارث-وتر-وفي-ولي.

13"حرف اللام والألف" قال الأقليشي وليس في الأسماء اسم مفتتح بلام ألف. قلت. قال القرطبي غفر الله له فيه لا إله إلا هو."حرف الياء" وليس في الأسماء مفتتح بياء غير ما ذكره بعض العلماء في يس أنه من أسماء الله تعالى كسائر حروف التهجي وهي أربعة عشر حرفا. حا-را-طا-كاف-لام-ميم-نون-صاد-عين-قاف-سين-ها-يا.

اسم الكتاب: الجواهر المضيئة في طبقات الحنفية رقم الجزء: 1 رقم الصفحة: 8





YANG MAU NAMBAHI MONGGO 
Posted by Unknown

JUMLAH JENGGOT BAGINDA NABI SESUAI DENGAN BILANGAN NAMANYA


JUMLAH JENGGOT BAGINDA NABI SESUAI DENGAN BILANGAN NAMANYA

30 Agustus 2013 pukul 13:44
JUMLAH JENGGOT BAGINDA NABI SESUAI DENGAN BILANGAN NAMANYA 





واستنبط بعضهم من هذا الإسم ايضا عدة iلانبيأ باالجمل الصغير من غير تضعيف وغير بسط فاالميم الاولى باربعة والثانية كذالك والحاء بثمانية والدال باربعة فجملة ذلك عشرون فتضرب فى مثليهافاالحاصل أربعمائة فتضرب فى عقود المرسلين وهم ثلاثمائة وعشرة فاالحاصل مائة ألف وأربعة وعشرون الفا وهو عدد الانبيأ وعدد الصحابة وعدد أوليأ كل عصر وقيل وهو عدد شعر لحية نبينا محمد صلى الله عليه وسلم

Sebagian ulama menemukan fakta lagi dari filosofi nama MUHAMMAD terkandung nama² para nabi dengan jumlah kecil dengan tanpa mengalikan dan menggandakan

Huruf mim yang pertama menurut hitungan abajadun mengandung arti 4 begitu juga mim yang kedua dan huruf ha' 8 dan huruf dal 4

4+4+8+4=20

Kemudian 20 x 20 = 400

400 dikalikan dengan bilangan nya para rosul yaitu 310

400 x 310 =124.000

Yang mana 124.000 itu adalah bilangan para nabi , para sahabat nabi , dan bilangan para wali pada tiap masa

Ada ulama berpendapat 124.000 yang di ambil dari nama MUHAMMAD itu adalah jumlah bilangan jenggot baginda nabi kita muhammad shollallahu 'alaihi wasallam

  • Keterangan : kitab sullam munajat no 4
Posted by Unknown

kisah asal mula adanya GARAM versi kitab kuning


kisah asal mula adanya GARAM versi kitab kuning

10 September 2013 pukul 9:58
kisah asal mula adanya GARAM

فائدة قيل إن إبراهيم صلى الله عليه وسلم اراد ان يجعل لأمة محمد صلى الله عليه وسلم ضيافة إلى يوم القيامة فقال الله إنك لا تقدير على ذلك فقال إلهي أنت اعلم بحالي وقادر على إجابة سؤالي فاستجاب له فأمر جبريل أن يأتي إليه بكف من كافور الجنة ويصعد به الى جبل ابي قبيس وينفخه في الجو ففعل ذلك فانتشر في الارض في كل موضع وقع فيه منه شيء صار ملحا إلى يوم القيامة فجميع الملح في الارض من ضيافة ابراهيم

من كتاب النوادر ص ١١٤/١١٥

dahalu kala pada zaman nabi ibrohim beliau ingin memberikan kenang2an suguhan buat ummat nabi muhammad yang kekal hingga hingga ahir zaman

namun allah berfirman !!!

kamu tidak akan mampu atas semua itu ibrohim

namun walapun allah berfirman bahwa beliau tidak akan mampu membuatnya namun semangat nabi ibrohim tetap berkobar untuk memberikan suguhan pada ummat nabi muhammad ahirnya nabi ibrohim memohon pada allah dalam doanya

wahai tuhanku hanya engkaulah dzat yang maha tau dengan segala tingkahku dan hanya engkaulah pula yang mampu mengabulkan doaku


sebab doanya allah mengabulkan nya kemudian memerintah malaikat jibril untuk membawakan segenggam KAPUR dari sorga trus beliau naik ke gunung abi qubais kemudian meniupkn kapur tersebut ke angkasa maka berterabaranlah kapur tersebut hingga ke pelosok bumi yang mana tiap2 tempat yang kejatuhan kapur sorga tersebut jadi GARAM sepanjang masa


nb : semua garam yang ada di bumi ini adalah kenang2ang berupa suguhan dari nabi ibrohim buat kita kita ummat nabi muhammad

jika ada pertanyaan lah kan garam itu dari laut bukan dari bumi

waqiila karna lautan adalah termasuk dari bagian bumi sedangkan kapur yang di tiup malaikat jibril juga banyak yang jatuh kelaut

makanya air laut asin

keterangan : kitab annawaadir no 114/115



silahkan lanjut kan share
Posted by Unknown

alif vs hamzah spesial humor nahwu


alif vs hamzah spesial humor nahwu

13 September 2013 pukul 16:59
ALIF melawan
HAMZAH versi special versi malam jum'at

.......hanya untuk yang dewasa

di bawah ini ta'birnya

by Faceboоk pesantren indonesia

ﺍﻟﻬﻤﺰﺓ ﺍﻭ ﺍﻻﻟﻒ ﺍﻟﻴﺎﺑﺴﺔ ﺣﺮﻑ مخصوص ﻳﻘﺒﻞ
ﺍﻟﺤﺮﻛﺔ ﺑﺨﻼﻑ ﺍﻻﻟﻒ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﻘﺒﻞ ﺍﻟﺤﺮﻛﺎﺕ
ﻓﺎﻟﺤﺮﻑ ﺍﻻﻭﻝ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﻫﻤﺰﺓ ﺗﻘﺒﻞ ﺍﻟﺤﺮﻛﺔ ﻭﺍﻟﺤﺮﻑ
ﺍﻻﺧﻴﺮ ﻣﻦَﺍﻟﻔﺘﻰﺍﻟﻒ ﻟﻴﻨﺔ ﻻ ﺗﻘﺒﻞ ﺍﻱَّ ﺣﺮﻛﺔ ﻛﺎﻧﺖ

قوﺍﻋﺪ ﺍﻹﻣﻼﺀ ﺹ٥


alif itu adalah harfun 'athil /vakum yang tak bisa menerima harokat

sebaliknya yaitu hamzah karna hamzah itu harfun yabisun/huruf basah yang bisa menerima harokat qiqiqi

basah mungkin karna di naiki harokat kali ya ?

pantesan basah karna harokat itu kan sering diatas wkwkwk

cocok dengan artinya harokat adalah gerakan alias bergerak naik turun dan maju mundur qeqeqe

keterangan : kitab qowaidul imla'
admin gk bisa tidur gara2 harokat atas bawah qeqeqe
Posted by Unknown

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © FACEBOOK PESANTREN INDONESIA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -